Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 11 November 2022, 16:47 WIB
Last Updated 2022-11-11T09:47:56Z
NgawiPojok PituViewerViral

Puluhan Warga di Ngawi Terjangkit Chikungunya


NGAWI - Puluhan warga di Dusun Bayem Kalang II, Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, terjangkit penyakit chikungunya. Penyakit yang muncul dalam sepekan terakhir ini, membuat suasana kampung setempat menjadi sepi.

Chikungunya sendiri disebabkan karena gigitan nyamuk jenis aedes aegypti ataupun aedes albopictus, yang biasa juga menyebabkan demam berdarah.

Salah satu warga setempat, Purwati (42) tahun menjelaskan, awal yang saat terjangkit chikungunya yang dirasakan yakni nyeri pada persendian termasuk kaki terasa sakit berat dan bengkak sehingga susah untuk digerakan bahkan tidak bisa untuk berjalan. Tidak sampai itu saja, badan terasa panas sekali.

“Kondisi kaki terasa sakit berat dan bengkak berlangsung hingga dua hari dan badan terasa lemas. Bahkan hingga kini masih sakit pada persendian,” ungkapnya kepada JTV, Jumat (11/11/2022).

Purwati menambahkan, suami dan dua anaknya juga mengalami gejala yang sama. Sehingga tidak dapat melakukan aktivitas. Di sekitar rumahnya, terdapat 40 kepala keluarga yang semua rumah terdapat warga yang sakit chikungunya.

Menyikapi itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, Dokter Yudono menjelaskan sudah menerima laporan tersebut. Pihaknya juga telah menyuruh masing-masing puskesmas yang ditemukan adanya warga yang menderita chikungunya untuk melakukan fogging atau pengasapan.

“Hari ini juga telah dilakukan fogging di Dusun Bayem Kalang,” ujar Kadinkes Ngawi.

Diketahui, saat musim penghujan ini masyarakat lebih meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjalankan 3 M. Hal ini mengingat penyakit baik demam berdarah maupun chikungunya kerap meningkat disaat musim penghujan. Penyakit tersebut disebabkan karena gigitan nyamuk. (ito/rok)