TUBAN - Pemandangan berbeda terlihat di Alun-Alun Kabupaten Tuban, pada Selasa (29/112022) sore. Puluhan tukang becak yang biasanya antri penumpang di Terminal Wisata Religi Sunan Bonang, mendadak berjajar rapi di Alun-Alun Tuban.
Mereka berkumpul bukan untuk menunggu giliran mengangkut penumpang. Namun, puluhan tukang becak ini tengah mengikuti lomba balap becak.
Berbeda dengan balapan pada umumnya yang hanya mengadu kecepatan pengendara. Lomba kali ini peserta harus beradu cepat mengayuh becak dengan freestyle satu roda terangkat. Bahkan pada babak semifinal dan final, peserta harus melaju zig zag melewati halang rintang sambil freestyle.
Para tukang becak sangat antusias mengikuti perlombaan. Terdapat sebanyak empat puluh enam peserta mendaftar. Meski demikian, sejumlah peserta harus jatuh bangun dari becaknya yang terguling, sehingga mengundang gelak tawa penonton.
“Kesulitannya karena grogi mas. Soalnya dilihat banyak orang. Padahal saya sudah latihan setiap hari, tapi karena grogi akhirnya jatuh,” ungkap Munasir, salah peserta lomba ketangkasan becak.
Dalam perlombaan ini, panitia mengambil lima pemenang, yaitu juara satu, dua dan tiga, serta dua juara harapan. Para juara akan mendapat hadiah kambing, ban becak, onderdil becak, serta uang tunai. Diharapkan hadiah dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga masing-masing.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Jadi Tuban. Jadi kami dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan melakukan TUBAS alias tuban segoro becak festifal. Yang mana ada ketangkasan adu becak dan modifikasi becak,” jelas Luqman Amrullah, Kasi Dinas Perhubungan Kab. Tuban kepada JTV.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan sarana sosialisasi dan pembinaan terhadap tukang becak. Diharapkan kedepan para tukang becak lebih tertib lalu lintas, sehingga tidak membahayakan penumpang maupun pengguna jalan lain.
“Hadiahnya 1 ekor kambing dan DP mobil X-Pander RP. 1.500.000,” kelakar Luqman Amrullah.
Melihat antusiasme tukang becak dan masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban berencana menempatkan perlombaan semacam ini ke dalam agenda tahunan untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Tuban. (dzi/rok)
Mereka berkumpul bukan untuk menunggu giliran mengangkut penumpang. Namun, puluhan tukang becak ini tengah mengikuti lomba balap becak.
Berbeda dengan balapan pada umumnya yang hanya mengadu kecepatan pengendara. Lomba kali ini peserta harus beradu cepat mengayuh becak dengan freestyle satu roda terangkat. Bahkan pada babak semifinal dan final, peserta harus melaju zig zag melewati halang rintang sambil freestyle.
Para tukang becak sangat antusias mengikuti perlombaan. Terdapat sebanyak empat puluh enam peserta mendaftar. Meski demikian, sejumlah peserta harus jatuh bangun dari becaknya yang terguling, sehingga mengundang gelak tawa penonton.
“Kesulitannya karena grogi mas. Soalnya dilihat banyak orang. Padahal saya sudah latihan setiap hari, tapi karena grogi akhirnya jatuh,” ungkap Munasir, salah peserta lomba ketangkasan becak.
Dalam perlombaan ini, panitia mengambil lima pemenang, yaitu juara satu, dua dan tiga, serta dua juara harapan. Para juara akan mendapat hadiah kambing, ban becak, onderdil becak, serta uang tunai. Diharapkan hadiah dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga masing-masing.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Jadi Tuban. Jadi kami dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan melakukan TUBAS alias tuban segoro becak festifal. Yang mana ada ketangkasan adu becak dan modifikasi becak,” jelas Luqman Amrullah, Kasi Dinas Perhubungan Kab. Tuban kepada JTV.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan sarana sosialisasi dan pembinaan terhadap tukang becak. Diharapkan kedepan para tukang becak lebih tertib lalu lintas, sehingga tidak membahayakan penumpang maupun pengguna jalan lain.
“Hadiahnya 1 ekor kambing dan DP mobil X-Pander RP. 1.500.000,” kelakar Luqman Amrullah.
Melihat antusiasme tukang becak dan masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban berencana menempatkan perlombaan semacam ini ke dalam agenda tahunan untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Tuban. (dzi/rok)
