Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 03 November 2022, 16:17 WIB
Last Updated 2022-11-03T09:17:32Z
Hukum | PeristiwaTubanViewerViral

Truk Trailer Tabrak Pohon di Pantura Tuban, Sopir dan Penumpang Terjepit


TUBAN - Sebuah truk trailer menabrak pohon di tepi Jalan Jalur Nasional Pantura, tepatnya di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, pada Rabu (03/11/2022) petang. Proses evakuasi sopir dan penumpang terjepit dalam kabin berlangsung dramatis. 


Sejumlah warga berusaha mengevakuasi sopir truk bernama Adi Seno, 40 tahun, bersama satu penumpang Luk Piatin, 40 tahun, yang terus merintih kesakitan. Keduanya terjepit, usai truk yang dikemudikan hilang kendali hingga menabrak pohon yang ada di tepi jalur Pantura setempat.


Kecelakaan bermula saat kendaraan truk trailer bermuatan pipa besi dengan nopol L-8935-UY yang dikemudikan Adi Seno, Warga Kasiman, Kabupaten Bojonegoro bersama istrinya Luk Piatin, melaju dari arah timur ke barat.


Sesampainya di lokasi kejadian, truk trailer ini berusaha menghindari truk dari arah berlawanan yang sedang mendahului kendaraan lain. Kondisi ini membuat truk trailer bermuatan pipa besi itu oleng ke kiri dan menabrak pohon di kiri jalan.


Namun, kendaraan yang dikemudikan Adi Seno malah oleng keluar jalur hingga menabrak pohon besar. Beberapa pipa besi yang dibawa pun ikut terdorong ke depan hingga menimpa kabin truk.


Akibatnya kedua korban sempat terjepit didalam kabin truk, selama tiga jam lebih. Sejumlah petugas dibantu warga setempat berhasil mengevakuasi kedua korban dan langsung dilarikan ke rumah sakit.


Proses evakuasi kedua korban berlangsung lama, hingga malam hari. Pasalnya, selain tertimpa pohon, puluhan pipa besi yang dibawa ikut terdorong ke depan hingga menimpa kabin truk.


“Truk dari arah Surabaya nabrak pohon, pager, dan cor jembatan jalan. Korbanya dua orang terjepit,” terang Ipah, saksi mata kepada JTV di lokasi kejadian.


Kasus kecelakaan ini dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Tuban. Kedua korban yang selamat kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Koesma Tuban. (dzi/rok)