Iklan Beranda

Redaksi JTV
Kamis, 26 Januari 2023, 16:19 WIB
Last Updated 2023-01-26T09:19:36Z
Kabar ApikPolitik | PemerintahanViewerViral

Kompakdesi Bojonegoro Gelar Muscab 1 dan Kukuhkan Pengurus Masa Bakti 2023-2028

 
Kompakdesi Bojonegoro Gelar Muscab 1 dan Kukuhkan Pengurus Masa Bakti 2023-2028, Rabu (26/01/2023).
KABAR APIK - Ratusan purnabakti Kepala Desa Bojonegoro yang tergabung dalam Komunitas Purnabakti Kepala Desa Seluruh Indonesia (Kompakdesi) rabu (25/01/2023) siang menggelar musyawarah cabang (Muscab) 1. 

Kegiatan yang digelar di gedung pertemuan hotel dan resto MCM ini, dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Syukur Priyanto dan Mitroatin, Ketua DPP Kompakdesi, Ketua DPD Kompakdesi Jawa Timur, DPC Kompakdesi Tuban, Blora, Ngawi, Ngajuk, Sidoarjo dan Probolinggo, serta Purnabakti Kepala Desa se Kabupaten Bojonegoro. 

Dengan mengusung tema “Mengabdi Tiada Henti Demi Kedigjayaan NKRI”, muscab pertama pembentukan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kompakdesi Kabupaten Bojonegoro masa bakti 2023 sampai 2028 lancar hingga selesai. 

Sidang muscab dipimpin langsung oleh Ketua Sidang Sigit Kushariyanto, serta didampingi oleh Sarif Usman dan Rusmijan. Dalam muscab ini, Ghozali terpilih menjadi DPC Kompakdesi Kabupaten Bojonegoro masa bhakti 2023 hingga 2028. 

Ketua DPP Kompakdesi, Dadang Holiludin mengatakan, tujuan dibentuknya Kompakdesi untuk silarurahmi dan kedua mengembangkan usaha lewat koperasi. Sementara pembentukan DPC Kompakdesi Kabupaten Bojonegoro dilakukan dengan penunjukan langsung.

“Sesuai dengan amanah munas, pembentukan Ketua DPC Kabupaten Bojonegoro ditunjuk langsung lantaran belum terbentuk. Maka sesuai amanah secara de facto dan de yure ada di ketua umum, pemilihan dilakukan dengan cara penunjukkan dari ketua umum,” jelasnya kepada JTV.

Ketua DPP Kompakdesi menambahkan, setelah terpilihnya Ketua DPC Kompakdesi Bojonegoro nantinya akan agar segera di bentuk tim formatur untuk tiap kecamatan. Selain itu, pihaknya juga berpesan agar Kompakdesi tidak terlibat politik praktis.

“Saya harap kompakdesi tidak ikut politik praktis, melainkan harus independen,” harapnya.

Usai dilakukan musyawarah dan menghasilkan ketua serta pengurus baru kompakdesi,  dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus berupa pengambilan sumpah, dan penanda tanganan berkas serta penyematan pin. (edo/yan)