Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 10 April 2023, 14:31 WIB
Last Updated 2023-04-10T07:31:01Z
JombangPojok PituViewerViral

Libur Lebaran, Ribuan Santri Pesantren Jombang Mudik Bareng


JOMBANG - Setelah jadwal pesantren diliburkan, ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Kabupaten Jombang langsung menggelar mudik bareng ke sejumlah kota tujuan. Mudik bareng ini secara simbolis diberangkatkan oleh pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz, Senin (10/04/2023).

Pantauan JTV di lokasi, sebelum diberangkatkan ribuan santri berbondong menuju halaman parkir kawasan wisata religi gus dur yang ada di Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Dengan membawa bekal, mereka mencari bus sesuai dengan tujuan masing-masing. Tak sedikit yang juga membawa oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

Sebanyak 47 bus berjajar menunggu kedatangan para santri. Mereka langsung memasukan koper ke bagasi sebelum berangkat mudik ke kampung halaman. Suasana bahagia mengiringi rencana kepulangan ribuan santri ke kampung halaman. Tidak hanya santri putra ribuan santriwati dari seluruh unit pendidikan berkumpul jadi satu untuk mengikuti mudik bareng tersebut.

Ibra Augustius santri asal Jogjakarta mengaku senang bisa mengikuti kegiatan mudik bareng yang rutin digelar setiap libur Hari Raya Idhul Fitri. Mereka bisa bercengkrama dengan sesama santri sebelum dipisahkan di kota  masing-masing.

“Alhamdulillah sangat senang bisa libur lebaran di rumah, sudah kangen dengan keluarga karena sudah lama tidak pulang,” ungkap Ibra Augustius.

Sementara Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz mengaku, kegiatan mudik bareng ini digelar untuk memudahkan santri bisa sampai ke rumah dengan cepat dan aman. Setiap rombongan ada panitia yang mengawal hingga menurunkan di transit penjemputan yang sudah ditentukan.

“Selain aman, ongkos yang dikeluarkan walisantri yang juga lebih murah. Tahun ini kita sediakan 47 bus yang mengangkut 2.800 santri,” jelasnya kepada JTV.

Sebelum berangkat, pengasuh pesantren berpesan agar santri tetap menjaga nilai-nilai santri selama di kampung halaman. Seluruh santri diwajibkan kembali ke pesantren 5 mei 2023 mendatang.

“Selain menggunakan bus, santri juga menggunakan kereta api hingga pesawat untuk mudik. Sedang yang berada di dalam wilayah sekitar pondok bisa langsung dijemput orangtua masing masing,” tutupnya. (ful/rok)