BOJONEGORO - Pasca lebaran, harga daging sapi dan daging ayam di Pasar-pasar Tradisional Kabupaten Bojonegoro mengalami penurunan cukup signifikan. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Tradisional Kota Bojonegoro, sabtu (29/04/2023) pagi.
Harga daging sapi turun drastis hingga Rp.20.000 per kilogram. Penurunan ini terjadi sehari pasca lebaran idul fitri.
Harga daging sapi kualitas super, saat ini berada dikisaran Rp.110.000 per kilogram, sedangkan untuk daging sapi kualitas biasa berada dikisaran Rp.100.000 per kilogram. Harga ini turun sebesar Rp.20.000 dibanding saat awal ramadhan hingga mendekati lebaran lalu yang menembus harga Rp.130.000 per kilogram untuk daging kualitas super. Sementara untuk daging kualitas biasa sebelumnya dijual Rp.110.000 per kilogram.
“Daging sapi harganya turun sehari setelah lebaran. Turunnya lumayan mas, sampai 20 ribu rupiah per kilonya dibanding dengan harga sebelumnya,” terang Sulasih, pedagang daging sapi.
Selain itu, turunnya harga daging sapi ini juga diikuti harga daging ayam. Baik daging ayam potong, maupun daging ayam kampung.
Harga daging ayam potong yang sempat mencapai Rp.45.000 per kilogram menjelang lebaran lalu, saat ini berangsur turun dikisaran harga Rp.38.000 per kilogram. Sedangkan daging ayam kampung yang sempat menembus Rp.125.000 per kilogram, saat ini tinggal berada dikisaran harga Rp. 60.000 per kilogram.
Para pedagang menduga turunnya harga daging dipasaran ini. Disebabkan karena stok daging masih tersedia melimpah. Bahkan cukup aman untuk memenuhi permintaan warga atau konsumen.
“Harga ayam (daging ayam) sekarang turun. Turunnya lumayan banyak, khususnya ayam kampung. Turun mungkin karena stoknya kembali melimpah,” jelas Sumiatun, pedagang daging ayam. (lim/rok)
Harga daging sapi turun drastis hingga Rp.20.000 per kilogram. Penurunan ini terjadi sehari pasca lebaran idul fitri.
Harga daging sapi kualitas super, saat ini berada dikisaran Rp.110.000 per kilogram, sedangkan untuk daging sapi kualitas biasa berada dikisaran Rp.100.000 per kilogram. Harga ini turun sebesar Rp.20.000 dibanding saat awal ramadhan hingga mendekati lebaran lalu yang menembus harga Rp.130.000 per kilogram untuk daging kualitas super. Sementara untuk daging kualitas biasa sebelumnya dijual Rp.110.000 per kilogram.
“Daging sapi harganya turun sehari setelah lebaran. Turunnya lumayan mas, sampai 20 ribu rupiah per kilonya dibanding dengan harga sebelumnya,” terang Sulasih, pedagang daging sapi.
Selain itu, turunnya harga daging sapi ini juga diikuti harga daging ayam. Baik daging ayam potong, maupun daging ayam kampung.
Harga daging ayam potong yang sempat mencapai Rp.45.000 per kilogram menjelang lebaran lalu, saat ini berangsur turun dikisaran harga Rp.38.000 per kilogram. Sedangkan daging ayam kampung yang sempat menembus Rp.125.000 per kilogram, saat ini tinggal berada dikisaran harga Rp. 60.000 per kilogram.
Para pedagang menduga turunnya harga daging dipasaran ini. Disebabkan karena stok daging masih tersedia melimpah. Bahkan cukup aman untuk memenuhi permintaan warga atau konsumen.
“Harga ayam (daging ayam) sekarang turun. Turunnya lumayan banyak, khususnya ayam kampung. Turun mungkin karena stoknya kembali melimpah,” jelas Sumiatun, pedagang daging ayam. (lim/rok)
