KABAR APIK - PT PLN Persero Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bojonegoro, Jum'at (23/06/2023) pagi melakukan peresmian grand opening stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau biasa disebut dengan SPKLU di ULP Tuban Jalan Akbp Suroko, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban.
Adanya SPKLU ini, bertujuan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat pengguna mobil listrik agar semakin mudah. Selain itu, diharapkan dapat menopang tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di kawasan Tuban, Lamongan dan Bojonegoro.
PT PLN UP3 Bojonegoro berkomitmen penuh, untuk mengambil peranan utama dalam mewujudkan akselerasi, penyedia insfratuktur pengisian ulang kendaraan listrik.
Sebelum mengawali kegiatan grand opening SPKLU, seluruh jajaran PT PLN UP3 Bojonegoro dan ULP Tuban terlebih dahulu melaksanakan olahraga senam bersama di halaman setempat. Dengan adanya SPKLU ini, nantinya para pengguna mobil listrik yang ada di Tuban maupun luar Kabupaten Tuban, tak perlu bingung untuk melakukan pengisian daya batrei mobil listrik.
Cukup dengan membawa kendaraan mobil ke ULP Tuban, melakukan pembayaran lalu bisa di lakukan pengisian daya batrei. Di SPKLU ULP Tuban ini, sudah terpasang 2 daya pengisian untuk kendaraan mobil listrik, yakni 22 dan 40 kilowatt.
“Setelah terpasang di kantor ulp tuban, nantinya berencana akan dilakukan pemasangan SPKLU 3 titik di Tuban, yakni di Semen Tuban, GOR Tuban, dan Bravo Supermarket,” terang Manager PT PLN UP3 Bojonegoro, Cynthia Dewi Ariyani kepada JTV.
Imbuhnya, PLN UP3 Bojonegoro bertempat di ULP Tuban ini merupakan lokasi ke 23 se Jawa Timur dan tersedia 42 SPKLU yang tersebar dari 23 lokasi tersebut.
“Selain mendirikan SPKLU di Ulp Tuban, rencananya akan didirikan SPKLU di Bojonegoro yang saat ini masih dalam tahap proses konstruksi,” imbuh Cynthia Dewi Ariyani.
Harapannya, adanya SPKLU ini lebih bisa melayani masyarakat khususnya pengguna kendaraan listrik yang saat ini sudah mulai marak beredar. “Masyarakat sekarang peduli dengan energi sehingga mulai banyak menggunakan kendaraan berbasis kendaraan hijau,” tambah Manager PT PLN UP3 Bojonegoro.
Sementara itu, Kris Budi salah satu pengguna mobil listrik menyambut baik adanya SPKLU pertama yang ada di ULP Tuban. Menurutnya, adanya SPKLU ini, membuat dirinya lebih mudah dalam melakukan pengisian daya batrei.
“Terbantu tentu saja mas. Saya tidak perlu melakukan pengisian daya batrei di rumah yang bisa memakan waktu hingga 12 jam,” tandasnya
Kris Budi menambahkan, di SPKLU ULP Tuban ia hanya butuh waktu 4 jam untuk pengecasan daya batrei mobilnya. Sedangkan dalam melakukan pengisian daya batrei, kris budi hanya mengeluarkan biaya 60 ribu hingga penuh.
“Hanya dengan 60 tibu mobil bisa digunakan berkendara hingga jarak tempuh 300 kilometer,” ungkapnya.
Untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, PLN telah menyediakan fitur SPKLU yang terintegritas pada aplikasi PLN Mobile. Sehingga para pengguna mobil listrik akan lebih mudah dan efisien dalam menenemukan lokasi SPKLU untuk melakukan pengisian energi atau daya batrei kendaraan listrik.
Selain itu, fitur lainnya seperti pembayaran cukup mudah dilakukan, yakni hanya dengan melakukan scan barcode atau bisa melakukan pembayaran melalui aplikasi PLN Mobile. Bagi pengguna kendaraan listrik yang akan melakukan pengisian daya batrei SPKLU di ULP Tuban dibuka selama 24 jam. (edo/rok)
Adanya SPKLU ini, bertujuan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat pengguna mobil listrik agar semakin mudah. Selain itu, diharapkan dapat menopang tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di kawasan Tuban, Lamongan dan Bojonegoro.
PT PLN UP3 Bojonegoro berkomitmen penuh, untuk mengambil peranan utama dalam mewujudkan akselerasi, penyedia insfratuktur pengisian ulang kendaraan listrik.
Sebelum mengawali kegiatan grand opening SPKLU, seluruh jajaran PT PLN UP3 Bojonegoro dan ULP Tuban terlebih dahulu melaksanakan olahraga senam bersama di halaman setempat. Dengan adanya SPKLU ini, nantinya para pengguna mobil listrik yang ada di Tuban maupun luar Kabupaten Tuban, tak perlu bingung untuk melakukan pengisian daya batrei mobil listrik.
Cukup dengan membawa kendaraan mobil ke ULP Tuban, melakukan pembayaran lalu bisa di lakukan pengisian daya batrei. Di SPKLU ULP Tuban ini, sudah terpasang 2 daya pengisian untuk kendaraan mobil listrik, yakni 22 dan 40 kilowatt.
“Setelah terpasang di kantor ulp tuban, nantinya berencana akan dilakukan pemasangan SPKLU 3 titik di Tuban, yakni di Semen Tuban, GOR Tuban, dan Bravo Supermarket,” terang Manager PT PLN UP3 Bojonegoro, Cynthia Dewi Ariyani kepada JTV.
Imbuhnya, PLN UP3 Bojonegoro bertempat di ULP Tuban ini merupakan lokasi ke 23 se Jawa Timur dan tersedia 42 SPKLU yang tersebar dari 23 lokasi tersebut.
“Selain mendirikan SPKLU di Ulp Tuban, rencananya akan didirikan SPKLU di Bojonegoro yang saat ini masih dalam tahap proses konstruksi,” imbuh Cynthia Dewi Ariyani.
Harapannya, adanya SPKLU ini lebih bisa melayani masyarakat khususnya pengguna kendaraan listrik yang saat ini sudah mulai marak beredar. “Masyarakat sekarang peduli dengan energi sehingga mulai banyak menggunakan kendaraan berbasis kendaraan hijau,” tambah Manager PT PLN UP3 Bojonegoro.
Sementara itu, Kris Budi salah satu pengguna mobil listrik menyambut baik adanya SPKLU pertama yang ada di ULP Tuban. Menurutnya, adanya SPKLU ini, membuat dirinya lebih mudah dalam melakukan pengisian daya batrei.
“Terbantu tentu saja mas. Saya tidak perlu melakukan pengisian daya batrei di rumah yang bisa memakan waktu hingga 12 jam,” tandasnya
Kris Budi menambahkan, di SPKLU ULP Tuban ia hanya butuh waktu 4 jam untuk pengecasan daya batrei mobilnya. Sedangkan dalam melakukan pengisian daya batrei, kris budi hanya mengeluarkan biaya 60 ribu hingga penuh.
“Hanya dengan 60 tibu mobil bisa digunakan berkendara hingga jarak tempuh 300 kilometer,” ungkapnya.
Untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, PLN telah menyediakan fitur SPKLU yang terintegritas pada aplikasi PLN Mobile. Sehingga para pengguna mobil listrik akan lebih mudah dan efisien dalam menenemukan lokasi SPKLU untuk melakukan pengisian energi atau daya batrei kendaraan listrik.
Selain itu, fitur lainnya seperti pembayaran cukup mudah dilakukan, yakni hanya dengan melakukan scan barcode atau bisa melakukan pembayaran melalui aplikasi PLN Mobile. Bagi pengguna kendaraan listrik yang akan melakukan pengisian daya batrei SPKLU di ULP Tuban dibuka selama 24 jam. (edo/rok)
