TUBAN - Serangan hama wereng yang merajalela di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, membuat ratusan hektar tanaman padi gagal panen. Tanaman padi yang awalnya tumbuh normal, menjadi mendadak membusuk lalu mengering.
Kondisi ini membuat para petani mengalami kerugian 15 juta rupiah tiap hektarnya. Bahkan, petani yang frustasi karena 3 kali gagal panen, nekat membakar tanaman padi yang rusak. Kejadian ini mendapat perhatian serius dari sejumlah wakil rakyat.
Edi Susanto, Anggota DPRD Tuban dari Partai Golkar mengatakan, pihaknya akan secepatnya memanggil Dinas Pertanian. Pihaknya juga akan meminta pihak dinas untuk segera melakukan pendataan terkait luasan lahan yang terdampak hama wereng dan mencarikan solusi penanganan.
“Sehingga kedepan, serangan hama serupa tidak kembali membuat para petani gagal panen. Kita juga akan mendorong agar dinas pertanian memberikan bantuan kepada para petani yang gagal panen,” tegasnya saat ditemui JTV, Kamis (06/07/2023).
Hal senada disampaikan Mokhammad Musa, Anggota DPRD Tuban dari Partai Hanura. Menurutnya, penanganan hama wereng yang merajalela di kawasan Tuban selatan harus segera ditangani oleh dinas terkait.
“Kami mendorong agar dinas pertanian turun langsung ke lokasi terdampak dan melakukan langkah awal dengan pemberian obat-obatan,” tandas Anggota DPRD Dapil 3 Tuban ini.
Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat dikonfirmasi usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Tuban mengatakan, akan segera menerjunkan tim dari OPD terkait untuk melakukan investigasi dan mencarikan solusi.
“Pemkab Tuban juga akan memberikan jaminan ketenaga kerjaan kepada buruh tani di Tuban. Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Tuban kepada para petani,” jelasnya. (dzi/rok)
Kondisi ini membuat para petani mengalami kerugian 15 juta rupiah tiap hektarnya. Bahkan, petani yang frustasi karena 3 kali gagal panen, nekat membakar tanaman padi yang rusak. Kejadian ini mendapat perhatian serius dari sejumlah wakil rakyat.
Edi Susanto, Anggota DPRD Tuban dari Partai Golkar mengatakan, pihaknya akan secepatnya memanggil Dinas Pertanian. Pihaknya juga akan meminta pihak dinas untuk segera melakukan pendataan terkait luasan lahan yang terdampak hama wereng dan mencarikan solusi penanganan.
“Sehingga kedepan, serangan hama serupa tidak kembali membuat para petani gagal panen. Kita juga akan mendorong agar dinas pertanian memberikan bantuan kepada para petani yang gagal panen,” tegasnya saat ditemui JTV, Kamis (06/07/2023).
Hal senada disampaikan Mokhammad Musa, Anggota DPRD Tuban dari Partai Hanura. Menurutnya, penanganan hama wereng yang merajalela di kawasan Tuban selatan harus segera ditangani oleh dinas terkait.
“Kami mendorong agar dinas pertanian turun langsung ke lokasi terdampak dan melakukan langkah awal dengan pemberian obat-obatan,” tandas Anggota DPRD Dapil 3 Tuban ini.
Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat dikonfirmasi usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Tuban mengatakan, akan segera menerjunkan tim dari OPD terkait untuk melakukan investigasi dan mencarikan solusi.
“Pemkab Tuban juga akan memberikan jaminan ketenaga kerjaan kepada buruh tani di Tuban. Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Tuban kepada para petani,” jelasnya. (dzi/rok)
