NGAWI - Dayinta Adisty, warga Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia di tingkat internasional. Putri pasangan Faisol dan Swastuti Aryana, berhasil mendapat medali emas dalam ajang Genius Olympiad 2023 yang diselenggarakan Rochester Institute of Technology New York Amerika Serikat pada 16 juni 2023 lalu.
Genius olympiad merupakan olimpiade internasional yang diikuti para pelajar sma sederajat dari 60 negara. Dengan kategori yang diperlombakan antara lain sains, film pendek, musik dan seni.
Pelajar kelas XI SMA Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School Jogjakarta ini saat ditemui JTV, Sabtu (01/07/2023) di kediamannya mengaku mendapat informasi adanya olimpiade itu dari sekolah. Selanjutnya, ia mencoba mengirimkan video presentasi dan lagu tentang isu lingkungan.
“Saya cover lagu Color of the Wind soundtrack film Pocahontas. Lagu tentang isu lingkungan beserta presentasinya kemudian saya kirim,” terang Dayinta Adisty.
Ia tidak mengira jika video yang dikirim masuk 10 besar sebagai finalis. Bahkan akhirnya, ia berhasil mendapatkan gold medal atau medali emas.
Selain itu, Dayinta juga mendapat kesempatan langka untuk tampil bernyanyi dalam opening ceremony. Meski sempat deg-degan, namun dengan penuh keyakinan ia mampu melakukannya dengan baik.
“Nggak nyangka juga bisa masuk 10 besar sampai akhirnya dapat Gold Medal,” ungkap Dayinta.
Sementara itu, Faisol orang tua Dayinta mengaku bangga dengan prestasi anaknya. Ia menyatakan selain mendapat medali dan piagam Dayinta sebenarnya juga mendapat beasiswa kuliah di Amerika Serikat.
Namun, dengan berbagai pertimbangan tawaran beasiswa tersebut tidak diambil. “Anak saya ini sebenarnya juga dapat beasiswa kuliah di Amerika, tapi saya kok nggak tega setelah saya timbang-timbang,” tutupnya. (ito/rok)
Genius olympiad merupakan olimpiade internasional yang diikuti para pelajar sma sederajat dari 60 negara. Dengan kategori yang diperlombakan antara lain sains, film pendek, musik dan seni.
Pelajar kelas XI SMA Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School Jogjakarta ini saat ditemui JTV, Sabtu (01/07/2023) di kediamannya mengaku mendapat informasi adanya olimpiade itu dari sekolah. Selanjutnya, ia mencoba mengirimkan video presentasi dan lagu tentang isu lingkungan.
“Saya cover lagu Color of the Wind soundtrack film Pocahontas. Lagu tentang isu lingkungan beserta presentasinya kemudian saya kirim,” terang Dayinta Adisty.
Ia tidak mengira jika video yang dikirim masuk 10 besar sebagai finalis. Bahkan akhirnya, ia berhasil mendapatkan gold medal atau medali emas.
Selain itu, Dayinta juga mendapat kesempatan langka untuk tampil bernyanyi dalam opening ceremony. Meski sempat deg-degan, namun dengan penuh keyakinan ia mampu melakukannya dengan baik.
“Nggak nyangka juga bisa masuk 10 besar sampai akhirnya dapat Gold Medal,” ungkap Dayinta.
Sementara itu, Faisol orang tua Dayinta mengaku bangga dengan prestasi anaknya. Ia menyatakan selain mendapat medali dan piagam Dayinta sebenarnya juga mendapat beasiswa kuliah di Amerika Serikat.
Namun, dengan berbagai pertimbangan tawaran beasiswa tersebut tidak diambil. “Anak saya ini sebenarnya juga dapat beasiswa kuliah di Amerika, tapi saya kok nggak tega setelah saya timbang-timbang,” tutupnya. (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
