BOJONEGORO - Aksi perampokan menimpa toko perhiasan emas barokah di Komplek Pasar Tradisional Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Senin (30/10/2023) siang. Aksi perampokan tersebut tergolong sangat nekat, lantaran dilakukan saat siang bolong.
Data yang dihimpun JTV, pelaku perampokan diketahui berjumlah 2 orang. Kedua pelaku melacarkan aksinya dengan mengendarai sepeda motor.
Sejumlah warga, termasuk pemilik ruko yang berada persis di sebelah toko korban, tidak mengetahui saat perampokan terjadi. Pasalnya, aksi perampokan tersebut berlangsung senyap dan dalam hitungan menit, semua perhiasan emas yang ada di toko tersebut raib digondol pelaku.
Menurut keterangan warga di sekitar lokasi, pelaku datang menggunakan motor langsung menodongkan pistol. Pemilik toko atas nama Aan 35 tahun, yang saat itu seorang diri hanya bisa terdiam ketakutan, karena kedua pelaku sama-sama menodongkan pistol.
“Terjadi sekitar antara jam 9 sampai jam 10 pagi. Pelakunya berjumlah 2 orang,” ungkap Ahmad Syafi’i, pemilik toko di dekat lokasi kejadian.
Lanjutnya, hanya dalam waktu sekitar 2 menit, perhiasan emas yang jumlahnya diperkirakan mencapai 1 kilogram dibawa kabur pelaku ke arah timur. Setelah itu korban berteriak maling.
“Tahunya sepeda motor yang diparkir itu langsung pergi. Terus yang punya toko itu teriak maling-maling, terus saya baru keluar. Saya sempat ikut teriak maling-maling, tapi tidak ada yang berani mengejar,” imbuh Ahmad Syafi’i.
Kasus perampokan toko emas ini, kini masih diselidiki Satreskrim Polres Bojonegoro. (edo/rok)
Data yang dihimpun JTV, pelaku perampokan diketahui berjumlah 2 orang. Kedua pelaku melacarkan aksinya dengan mengendarai sepeda motor.
Sejumlah warga, termasuk pemilik ruko yang berada persis di sebelah toko korban, tidak mengetahui saat perampokan terjadi. Pasalnya, aksi perampokan tersebut berlangsung senyap dan dalam hitungan menit, semua perhiasan emas yang ada di toko tersebut raib digondol pelaku.
Menurut keterangan warga di sekitar lokasi, pelaku datang menggunakan motor langsung menodongkan pistol. Pemilik toko atas nama Aan 35 tahun, yang saat itu seorang diri hanya bisa terdiam ketakutan, karena kedua pelaku sama-sama menodongkan pistol.
“Terjadi sekitar antara jam 9 sampai jam 10 pagi. Pelakunya berjumlah 2 orang,” ungkap Ahmad Syafi’i, pemilik toko di dekat lokasi kejadian.
Lanjutnya, hanya dalam waktu sekitar 2 menit, perhiasan emas yang jumlahnya diperkirakan mencapai 1 kilogram dibawa kabur pelaku ke arah timur. Setelah itu korban berteriak maling.
“Tahunya sepeda motor yang diparkir itu langsung pergi. Terus yang punya toko itu teriak maling-maling, terus saya baru keluar. Saya sempat ikut teriak maling-maling, tapi tidak ada yang berani mengejar,” imbuh Ahmad Syafi’i.
Kasus perampokan toko emas ini, kini masih diselidiki Satreskrim Polres Bojonegoro. (edo/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
