NGAWI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi masih memiliki pekerjaan rumah cukup banyak dalam mengatasi masalah stunting. Tidak hanya dalam peningkatan sanitasi dan juga yang lain namun asupan gizi kepada anak juga harus menjadi prioritas.
Seperti pada tingkat konsumsi ikan masyarakat yang saat ini baru diangka 34 Kg per kapita per tahun, jumlah tersebut jauh dibawah rata-rata Provinsi yang mencapai 44 Kg dan nasional 50 Kg per kapita per tahun.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengakui jika tingkat konsumsi ikan masyarakat Ngawi masih rendah. Sehingga optimalisasi peningkatan konsumsi melalui budidaya ikan di masing-masing desa terus ditingkatkan.
“Kami sudah terus upayakan itu (konsumsi ikan) sampai ke tingkat desa. Kita akui, itu masih rendah,” jelasnya kepada JTV, Senin (27/11/2023).
Lanjut Bupati Ony, saat ini angka stunting di Ngawi juga masih tinggi yakni dari 34 ribu anak balita, 10 persen diantaranya atau sekitar 4 ribu anak menderita stunting.
Sementara itu, berdasar data dari Dinas Perikanan dan Peternakan setempat untuk tingkat produksi ikan air tawar di ngawi hanya sekitar 4.100 ton per tahun. Termasuk masih sedikitnya jumlah desa yang melakukan budidaya ikan air tawar yakni baru ada 177 Desa dari 217 Desa di Kabupaten Ngawi. (ito/rok)
Seperti pada tingkat konsumsi ikan masyarakat yang saat ini baru diangka 34 Kg per kapita per tahun, jumlah tersebut jauh dibawah rata-rata Provinsi yang mencapai 44 Kg dan nasional 50 Kg per kapita per tahun.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengakui jika tingkat konsumsi ikan masyarakat Ngawi masih rendah. Sehingga optimalisasi peningkatan konsumsi melalui budidaya ikan di masing-masing desa terus ditingkatkan.
“Kami sudah terus upayakan itu (konsumsi ikan) sampai ke tingkat desa. Kita akui, itu masih rendah,” jelasnya kepada JTV, Senin (27/11/2023).
Lanjut Bupati Ony, saat ini angka stunting di Ngawi juga masih tinggi yakni dari 34 ribu anak balita, 10 persen diantaranya atau sekitar 4 ribu anak menderita stunting.
Sementara itu, berdasar data dari Dinas Perikanan dan Peternakan setempat untuk tingkat produksi ikan air tawar di ngawi hanya sekitar 4.100 ton per tahun. Termasuk masih sedikitnya jumlah desa yang melakukan budidaya ikan air tawar yakni baru ada 177 Desa dari 217 Desa di Kabupaten Ngawi. (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
