JOMBANG - Umat Katolik antusias mengikuti malam Misa Natal di Gereja Katolik Santa Maria Kota Jombang, Minggu (24/12/2023) malam. Meski minoritas dan berada di Kota Santri, namun mereka tetap bisa menjalankan malam misa natal dengan tenang dan khidmat.
Pantauan JTV di lokasi, banyaknya jumlah jemaat yang hadir membuat sebagian diantara mereka tidak bisa mengikuti misa di dalam gereja. Mereka terpaksa harus mengikuti misa di bawah tenda yang ada di halaman gereja.
Sekretaris Panitia Natal Gereja Santa Maria Jombang, Gregorius Agung Ari Nugroho menjelaskan, Gereja Santa Maria di Jombang memiliki kapasitas sekitar 400 orang. Namun jumlah jemaat yang hadir pada malam misa natal ini mencapai lebih dari 800 orang atau dua kali lipat.
“Jumlah jemaat yang datang pada misa natal ini dua kali lipat dari kapasitas gereja, sehingga mereka harus mengikuti misa di luar dan sudah kita siapkan tenda. Meski gerimis dan hujan, mereka tetap antusias,” ungkapnya.
Tema yang diangkat pada natal tahun ini, menurut Gregorius adalah kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera di bumi. Melalui tema tersebut, umat katolik berharap, mereka terus bisa hidup damai dan penuh rasa persaudaraan dengan umat beragama lain di Jombang. (ful/rok)
Pantauan JTV di lokasi, banyaknya jumlah jemaat yang hadir membuat sebagian diantara mereka tidak bisa mengikuti misa di dalam gereja. Mereka terpaksa harus mengikuti misa di bawah tenda yang ada di halaman gereja.
Sekretaris Panitia Natal Gereja Santa Maria Jombang, Gregorius Agung Ari Nugroho menjelaskan, Gereja Santa Maria di Jombang memiliki kapasitas sekitar 400 orang. Namun jumlah jemaat yang hadir pada malam misa natal ini mencapai lebih dari 800 orang atau dua kali lipat.
“Jumlah jemaat yang datang pada misa natal ini dua kali lipat dari kapasitas gereja, sehingga mereka harus mengikuti misa di luar dan sudah kita siapkan tenda. Meski gerimis dan hujan, mereka tetap antusias,” ungkapnya.
Tema yang diangkat pada natal tahun ini, menurut Gregorius adalah kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera di bumi. Melalui tema tersebut, umat katolik berharap, mereka terus bisa hidup damai dan penuh rasa persaudaraan dengan umat beragama lain di Jombang. (ful/rok)
