LAMONGAN - Seorang pelajar SMP Muhammadiyah 26 Patihan Babat, Kabupaten Lamongan, terjatuh dari balkon musala asrama sekolah setempat, Senin (11/12/2023). Korban diketahui berinisial ANK, 14 tahun, asal Kecamatan Sukodadi, Lamongan.
Kapolsek Babat, AKP Sampun mengatakan, peristiwa nahas ini bermula saat korban mengajak 2 temannya bermain di atas balkon musala yang ada di asrama sekolah setempat, usai mengikuti ujian.
Setelah beberapa saat bermain, salah seorang teman korban berpamitan untuk tidur. Sedangkan satu lagi temannya masih bersama korban di atas balkon yang kondisinya berlumut dan licin.
“Korban, kemudian terpeleset dan jatuh dengan posisi kepala membentur lantai. Teman korban yang melihat hal ini berlari memberitahu pengurus asrama. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong,” terangnya kepada JTV.
AKP Sampun menambahkan, kejadian ini murni karena kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan. Selain itu, pihak orang tua korban juga menerima kejadian ini sebagai musibah, sehingga jasad korban langsung dibawa pulang untuk dimakamkan.
“Korban langsung dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak ada unsur kesengajaan,” pungkasnya. (fli/rok)
Kapolsek Babat, AKP Sampun mengatakan, peristiwa nahas ini bermula saat korban mengajak 2 temannya bermain di atas balkon musala yang ada di asrama sekolah setempat, usai mengikuti ujian.
Setelah beberapa saat bermain, salah seorang teman korban berpamitan untuk tidur. Sedangkan satu lagi temannya masih bersama korban di atas balkon yang kondisinya berlumut dan licin.
“Korban, kemudian terpeleset dan jatuh dengan posisi kepala membentur lantai. Teman korban yang melihat hal ini berlari memberitahu pengurus asrama. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong,” terangnya kepada JTV.
AKP Sampun menambahkan, kejadian ini murni karena kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan. Selain itu, pihak orang tua korban juga menerima kejadian ini sebagai musibah, sehingga jasad korban langsung dibawa pulang untuk dimakamkan.
“Korban langsung dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak ada unsur kesengajaan,” pungkasnya. (fli/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
