NGAWI - Sehari setelah pemilihan dan penghitungan suara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) seluruh petugas KPPS termasuk linmas yang berjumlah 19.278 orang telah menerima haknya yakni honor.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi, Prima Aequina Sulistyanti menjelaskan, untuk besaran honor KPPS sendiri meliputi masing-masing bagi ketua KPPS sebesar Rp.1,2 juta, anggota KPPS Rp.1,1 juta, dan linmas Rp.700 ribu.
Sedangkan bagi KPPS yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) terkena pajak sesuai dengan golongan. Secara keseluruhan untuk anggaran operasional dan honor KPPS mencapai Rp.40 miliar untuk 2.754 TPS.
“Penerimaan honor bagi KPPS sendiri telah diterimakan seluruhnya sehari pasca pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS,” ungkapnya kepada JTV, Sabtu (17/02/2024).
Prima menambahkan, selama proses pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS seluruhnya berlangsung dengan lancar. Meski begitu pihaknya mendapat informasi terdapat 7 anggota KPPS yang sempat dilarikan ke puskesmas maupun rumah sakit karena kelelahan.
“Tapi KPPS itu sudah sembuh dan dapat kembali melanjutkan tahapan,” pungkasnya. (ito/rok)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi, Prima Aequina Sulistyanti menjelaskan, untuk besaran honor KPPS sendiri meliputi masing-masing bagi ketua KPPS sebesar Rp.1,2 juta, anggota KPPS Rp.1,1 juta, dan linmas Rp.700 ribu.
Sedangkan bagi KPPS yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) terkena pajak sesuai dengan golongan. Secara keseluruhan untuk anggaran operasional dan honor KPPS mencapai Rp.40 miliar untuk 2.754 TPS.
“Penerimaan honor bagi KPPS sendiri telah diterimakan seluruhnya sehari pasca pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS,” ungkapnya kepada JTV, Sabtu (17/02/2024).
Prima menambahkan, selama proses pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS seluruhnya berlangsung dengan lancar. Meski begitu pihaknya mendapat informasi terdapat 7 anggota KPPS yang sempat dilarikan ke puskesmas maupun rumah sakit karena kelelahan.
“Tapi KPPS itu sudah sembuh dan dapat kembali melanjutkan tahapan,” pungkasnya. (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
