Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 22 Maret 2024, 16:01 WIB
Last Updated 2024-03-23T07:17:43Z
Hukum | PeristiwaTubanViewerViral

Gempa Susulan, Sebuah Rumah dan Bekas Kantor Desa di Tuban Ambruk


TUBAN - Setelah gempa berkekuatan 6,1 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Tuban, gempa susulan berkekuatan 5,2 magnitudo yang terjadi tidak jauh dari titik pertama membuat sebuah rumah dan bangunan bekas kantor desa ambruk di Kabupaten Tuban ambruk, Jumat (22/03/2024) siang.

Rumah yang ambruk tersebut adalah milik pasangan Ahmad Sulaini, 43 tahun dan istrinya Nana Nurfaidah, 37 tahun, warga Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Genteng dan kayu penyangga atap rumah terlihat ambruk menimpa seluruh isi rumah.

“Ini rumah saya ambruk kena gempa tadi mas. Atap dan plafonnya ambruk semua nimpa perabotan rumah,” jelas Ahmad Sulaini kepada JTV.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Pasalnya, pemilik rumah langsung lari menyelamatkan diri begitu merasakan getaran gempa.

Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmaji mengatakan, hingga saat ini, pihaknya mencatat ada dua bangunan terdampak gempa. Pertama rumah pasutri di Kecamatan Soko dan sebuah bangunan bekas Kantor Desa Dagangan di Kecamatan Parengan.

“Gempa susulan menurut koordinasi kami dengan BMKG sudah terjadi 7 kali. Yang pertama itu kemudian melemah menjadi 4 kemudian 3 melemah lagi 2 namun menguat lagi sampai 5,2 dan ke 6 melemah 4,4 dan terakhir 3,2,” ungkap Sudarmaji.

“Kemudian akibat gempa susulan itu, bangunan balai desa di Desa Dagangan Kecamatan Parengan dan rumah warga di Soko rusak,” imbuh Kalaksa BPBD Tuban.


Gempa berkekuatan 6,1 magnitudo yang terjadi di Laut Utara Kabupaten Tuban tersebut sempat membuat warga panik. Salah satunya seperti yang terlihat dalam rekaman CCTV di Puskesmas Jenu, Kabupaten Tuban.

Petugas puskesmas lari berhamburan saat merasakan getaran gempa. Gempa bumi tersebut tak hanya dirasakan warga Tuban dan sekitarnya, namun juga dirasakan warga mulai dari Semarang Jawa Tengah hingga Surabaya Jawa Timur. (dzi/rok)

Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News