NGAWI - Bagi masyarakat Kabupaten Ngawi yang akan ikut berangkat ibadah haji harus lebih bersabar. Pasalnya, jika anda mendaftar pada tahun 2024 ini, maka pemberangkatan baru bisa dilakukan pada tahun 2055 atau 31 tahun kemudian.
Kepala Seksi Umroh dan Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ngawi, Masun Azali Amrullah menjelaskan, minat masyarakat di Kabupaten Ngawi untuk dapat menjalankan ibadah haji sangat tinggi. Berdasar data, hingga kini jumlah antrian pendaftar yang masuk sudah mencapai 11 ribu calon jamaah.
“Hal ini merujuk dari data sistem informasi dan komputerisasi haji (siskohat). Para pendaftar tersebut sudah terdiri dari berbagai kelompok umur mulai muda hingga lanjut usia,” ungkapnya kepada JTV, Jumat (10/05/2024).
Sementara itu, pada musim haji tahun ini, jamaah calon haji asal Ngawi masuk dalam kloter 24 dan 25. Mereka bakal diberangkatkan ke asrama haji sukolilo Surabaya pada 16 Mei 2024 mendatang. Calon haji yang berangkat tahun ini merupakan daftar tunggu sekitar 11 tahun sebelumnya. (ito/rok)
Kepala Seksi Umroh dan Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ngawi, Masun Azali Amrullah menjelaskan, minat masyarakat di Kabupaten Ngawi untuk dapat menjalankan ibadah haji sangat tinggi. Berdasar data, hingga kini jumlah antrian pendaftar yang masuk sudah mencapai 11 ribu calon jamaah.
“Hal ini merujuk dari data sistem informasi dan komputerisasi haji (siskohat). Para pendaftar tersebut sudah terdiri dari berbagai kelompok umur mulai muda hingga lanjut usia,” ungkapnya kepada JTV, Jumat (10/05/2024).
Sementara itu, pada musim haji tahun ini, jamaah calon haji asal Ngawi masuk dalam kloter 24 dan 25. Mereka bakal diberangkatkan ke asrama haji sukolilo Surabaya pada 16 Mei 2024 mendatang. Calon haji yang berangkat tahun ini merupakan daftar tunggu sekitar 11 tahun sebelumnya. (ito/rok)
