TUBAN - Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga berbagai jenis daging ayam dan bumbu dapur di sejumlah Pasar Tradisional Kabupaten Tuban, mengalami kenaikan. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Pramuka, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban, Kamis (16/05/2024) pagi.
Harga daging ayam potong misalnya, yang semula berada pada kisaran 40 ribu rupiah per kilogram, kini naik menjadi 45 ribu rupiah per kilogram. Sementara ayam keras atau broiler, kini dijual 60 ribu rupiah per kilogram, padahal sebelumnya hanya dijual 55 ribu rupiah per kilogram. Lalu daging ayam kampung dari semula 60 ribu rupiah per ekor, naik menjadi 65 ribu rupiah per ekor.
Kondisi ini, membuat penjualan para pedagang sepi pembeli. Jika biasanya pedagang mampu menjual 60 hingga 65 ekor ayam dalam sehari, namun kini hanya terjual 50 ekor dalam sehari.
“Ini jelang Idul Adha harga semua jenis daging ayam naik semua. Naik 5 ribu rupiah per kilogramnya,” jelas Listikah, salah satu pedagang daging ayam di pasar setempat kepada JTV.
Listikah menambahkan, harga daging ayam dari para pemasok naik. Kondisi ini juga memaksa mereka menaikkan harga. Kenaikan harga daging ayam seperti sekarang ini, rutin terjadi setiap mendekati momen idul adha.
“Dari pemasoknya sudah naik mas. Makanya kita juga ikut naik. Sudah biasa, kalau mau idul adha pasti naik begini,” ungkapnya.
Selain daging ayam, kenaikan harga ini juga diikuti sejumlah kebutuhan dapur lainya. Bawang merah misalnya, dari sebelumnya 35 ribu rupiah per kilo, kini naik 50 ribu rupiah per kilogram.
Sementara bawang putih kini berada di kisaran harga 40 ribu rupiah per kilogram. Lalu harga telur kini berada di harga 29 ribu rupiah per kilogram. (dzi/rok)