LAMONGAN - Mobil rombongan jamaah pengajian asal Desa Madulegi, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, terserempet kereta api di perlintasan tanpa palang pintu Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Kamis (16/05/2024) sore.
Kecelakaan bermula saat mobil avanza yang dikemudikan oleh Khoiri, 67 tahun, melaju dari arah barat hendak belok ke selatan. Saat mobil hendak melaju di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, melaju sebuah kereta api dari arah timur ke barat.
Beruntung, warga yang ada sekitar lokasi langsung berteriak, sehingga sopir mobil avanza melakukan pengereman. Namun, bodi depan mobil terserempet kereta yang melaju kencang, sehingga mengalami kerusakan.
“Saya itu tidak tahu kalau ada kereta api lewat. Soalnya tertutup banner itu dan tidak ada palang pintunya,” jelas Khoiri kepada JTV di lokasi kejadian.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kecelakaan ini. Sembilan orang yang ada di dalam mobil avanza tersebut, selanjutnya melanjutkan perjalanan untuk mengikuti pengajian rutinan di Desa Tlogorejo, Kecamatan Sukodadi, Lamongan.
“Alhamdulillah tidak ada yang luka, hanya mobil yang rusak di bagian depan. Ini tadi mau berangkat ngaji rutinan,” pungkas Khoiri. (fli/rok)
