JOMBANG - Sebuah dump truk dengan nomor polisi (nopol) S-8622-UX yang mengalami kecelakaan tunggal di jalur alternatif Kediri -Jombang, tepatnya di jalan raya Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Dump truk menabrak bagian tembok depan dan samping rumah warga sekaligus warung hingga ambruk. Beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Saat kejadian pemilik rumah sedang merapikan pakaian di dalam warung sehingga menyelamatkan diri sebelum truk menabrak warungnya.
Menurut keterangan pemilik rumah, muslimah (48), saat peristiwa terjadi dirinya sedang merapikan pakaian didalam rumah yang juga dibuat warung. Saat terdengar suara benturan keras menabrak tembok rumahnya, dirinya langsung lari dari dalam untuk menyelamatkan diri. Beruntung saat kejadian warung makannya sedang tutup, sehingga tidak ada satupun pembeli.
“Saat itu, sekitar pukul 11.00 WIB sedang melipat pakaian, saya buka pintu. Saya lihat ada truk oleng, saya lari ke belakang, terus belakang trus bruak, ternyata rumah saya ditabrak,” ungkap Muslimah, pemilik rumah.
Sementara menurut saksi mata, Yusuf Wibisono (53) menjelaskan, kecelakaan berawal saat dump truk yang dikemudikan Ahmad Choirul Anam (34), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, kabupaten Jombang ini melaju dari arah selatan Gudo hendak pulang ke rumahnya ke arah utara Perak, namun begitu sampai lokasi dump truk tiba-tiba mengarah ke kanan dan menabrak rumah sekaligus warung hingga ambruk.
“Truk itu langsung berbelok dan menabrak rumah,” ucap Yusuf.
Lebih lanjut, sebelum kejadian kecelakaan dump truk sempat mampir ke bengkel, untuk memperbaiki bagian setir yang alami trouble. Namun begitu berjalan bagian setir tetap trouble hingga menabrak rumah sekaligus warung.
“Katanya sopirnya itu ada komponen di setirnya yang rusak sehingga kendaraan oleng dan sulit dikendalikan,” pungkasnya.
Kasusnya kini ditangani unit gakkum satlantas polres jombang. Selanjutnya sopir beserta dump truknya dibawa ke kantor satlantas. min/lim.
Dump truk menabrak bagian tembok depan dan samping rumah warga sekaligus warung hingga ambruk. Beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Saat kejadian pemilik rumah sedang merapikan pakaian di dalam warung sehingga menyelamatkan diri sebelum truk menabrak warungnya.
Menurut keterangan pemilik rumah, muslimah (48), saat peristiwa terjadi dirinya sedang merapikan pakaian didalam rumah yang juga dibuat warung. Saat terdengar suara benturan keras menabrak tembok rumahnya, dirinya langsung lari dari dalam untuk menyelamatkan diri. Beruntung saat kejadian warung makannya sedang tutup, sehingga tidak ada satupun pembeli.
“Saat itu, sekitar pukul 11.00 WIB sedang melipat pakaian, saya buka pintu. Saya lihat ada truk oleng, saya lari ke belakang, terus belakang trus bruak, ternyata rumah saya ditabrak,” ungkap Muslimah, pemilik rumah.
Sementara menurut saksi mata, Yusuf Wibisono (53) menjelaskan, kecelakaan berawal saat dump truk yang dikemudikan Ahmad Choirul Anam (34), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, kabupaten Jombang ini melaju dari arah selatan Gudo hendak pulang ke rumahnya ke arah utara Perak, namun begitu sampai lokasi dump truk tiba-tiba mengarah ke kanan dan menabrak rumah sekaligus warung hingga ambruk.
“Truk itu langsung berbelok dan menabrak rumah,” ucap Yusuf.
Lebih lanjut, sebelum kejadian kecelakaan dump truk sempat mampir ke bengkel, untuk memperbaiki bagian setir yang alami trouble. Namun begitu berjalan bagian setir tetap trouble hingga menabrak rumah sekaligus warung.
“Katanya sopirnya itu ada komponen di setirnya yang rusak sehingga kendaraan oleng dan sulit dikendalikan,” pungkasnya.
Kasusnya kini ditangani unit gakkum satlantas polres jombang. Selanjutnya sopir beserta dump truknya dibawa ke kantor satlantas. min/lim.