BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menuntaskan pendirian Koperasi Desa Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di wilayahnya. Sebanyak 430 koperasi telah resmi terbentuk dan dinyatakan sah secara hukum.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Bojonegoro, Retno Wulandari, menyampaikan bahwa seluruh koperasi tersebut telah menyelesaikan tahapan administratif dan pendirian akta notaris sesuai ketentuan.
“Seluruh koperasi sudah rampung pendiriannya, dan 100 persen telah berbadan hukum. Ini sesuai target yang ditetapkan menjelang peringatan Hari Koperasi,” ujar Retno, Kamis (10/7/2025).
Rencananya, launching Koperasi Desa Merah Putih akan digelar secara serentak pada 17 Juli 2025, bersamaan dengan peringatan Hari Koperasi ke-78 Provinsi Jawa Timur, yang tahun ini dipusatkan di Kabupaten Bojonegoro.
Retno menambahkan, pendirian koperasi ini didanai dari dua sumber anggaran. Sebanyak 77 koperasi difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sementara 353 koperasi sisanya dibiayai oleh APBD Kabupaten Bojonegoro.
Koperasi Merah Putih dibentuk sebagai sarana ekonomi kerakyatan yang mengedepankan prinsip kekeluargaan, gotong royong, dan nasionalisme. Kegiatan usaha koperasi akan difokuskan pada simpan pinjam, pemasaran produk lokal, pelatihan kewirausahaan, hingga pendirian gerai sembako.
Pemerintah daerah berharap koperasi ini dapat menjadi pendorong utama ekonomi desa, sekaligus strategi jangka panjang untuk mengentaskan kemiskinan dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.
“Dengan koperasi hadir di setiap desa dan kelurahan, kami optimis Bojonegoro bisa menjadi contoh pengembangan ekonomi berbasis komunitas di tingkat Jawa Timur,” pungkas Retno. Edo/lim.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Bojonegoro, Retno Wulandari, menyampaikan bahwa seluruh koperasi tersebut telah menyelesaikan tahapan administratif dan pendirian akta notaris sesuai ketentuan.
“Seluruh koperasi sudah rampung pendiriannya, dan 100 persen telah berbadan hukum. Ini sesuai target yang ditetapkan menjelang peringatan Hari Koperasi,” ujar Retno, Kamis (10/7/2025).
Rencananya, launching Koperasi Desa Merah Putih akan digelar secara serentak pada 17 Juli 2025, bersamaan dengan peringatan Hari Koperasi ke-78 Provinsi Jawa Timur, yang tahun ini dipusatkan di Kabupaten Bojonegoro.
Retno menambahkan, pendirian koperasi ini didanai dari dua sumber anggaran. Sebanyak 77 koperasi difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sementara 353 koperasi sisanya dibiayai oleh APBD Kabupaten Bojonegoro.
Koperasi Merah Putih dibentuk sebagai sarana ekonomi kerakyatan yang mengedepankan prinsip kekeluargaan, gotong royong, dan nasionalisme. Kegiatan usaha koperasi akan difokuskan pada simpan pinjam, pemasaran produk lokal, pelatihan kewirausahaan, hingga pendirian gerai sembako.
Pemerintah daerah berharap koperasi ini dapat menjadi pendorong utama ekonomi desa, sekaligus strategi jangka panjang untuk mengentaskan kemiskinan dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.
“Dengan koperasi hadir di setiap desa dan kelurahan, kami optimis Bojonegoro bisa menjadi contoh pengembangan ekonomi berbasis komunitas di tingkat Jawa Timur,” pungkas Retno. Edo/lim.