NGAWI - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur tol Ngawi-Kertosono. Sebuah bus penumpang P.O Sinar Jaya jurusan Jakarta–Madura menabrak bagian belakang truk trailer di kilometer 589, tepatnya di wilayah Desa Klampisan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Selasa pagi (9/7).
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang termasuk sopir bus mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke IGD RS Widodo Ngawi untuk mendapatkan perawatan medis.
Bus dengan nomor polisi B 7369 TGD yang dikemudikan oleh Rusliyanto (53), warga Kebumen, membawa 15 penumpang dari Jakarta menuju Madura. Saat melintasi KM 589, bus diduga melaju dalam kondisi sopir mengantuk, sehingga menabrak bagian belakang truk trailer bernomor polisi B 9273 UIY yang dikemudikan oleh Ucung (29), warga Lebak, Banten.
Setelah benturan pertama, bus sempat tetap melaju dan baru berhenti setelah menabrak guardrail atau pembatas jalan tol.
“Saya sempat tidur, bangun-bangun sudah nabrak. Sopir utamanya kayaknya mengantuk,” ujar Budi, sopir cadangan Bus Sinar Jaya.
Akibat tabrakan tersebut, bagian depan bus mengalami kerusakan cukup parah. Petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi kendaraan.
“Kecelakaan terjadi diduga karena sopir bus mengantuk dan tidak menjaga jarak aman. Saat ini kasus sudah ditangani Unit Gakkum,” terang salah satu petugas Satlantas Ngawi di lokasi.
Diketahui, dalam sehari ini tercatat dua kejadian kecelakaan yang melibatkan kendaraan bus di ruas tol wilayah Ngawi, yang mengindikasikan perlunya peningkatan kewaspadaan serta evaluasi terhadap jam kerja dan kondisi pengemudi. Ito/lim.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang termasuk sopir bus mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke IGD RS Widodo Ngawi untuk mendapatkan perawatan medis.
Bus dengan nomor polisi B 7369 TGD yang dikemudikan oleh Rusliyanto (53), warga Kebumen, membawa 15 penumpang dari Jakarta menuju Madura. Saat melintasi KM 589, bus diduga melaju dalam kondisi sopir mengantuk, sehingga menabrak bagian belakang truk trailer bernomor polisi B 9273 UIY yang dikemudikan oleh Ucung (29), warga Lebak, Banten.
Setelah benturan pertama, bus sempat tetap melaju dan baru berhenti setelah menabrak guardrail atau pembatas jalan tol.
“Saya sempat tidur, bangun-bangun sudah nabrak. Sopir utamanya kayaknya mengantuk,” ujar Budi, sopir cadangan Bus Sinar Jaya.
Akibat tabrakan tersebut, bagian depan bus mengalami kerusakan cukup parah. Petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi kendaraan.
“Kecelakaan terjadi diduga karena sopir bus mengantuk dan tidak menjaga jarak aman. Saat ini kasus sudah ditangani Unit Gakkum,” terang salah satu petugas Satlantas Ngawi di lokasi.
Diketahui, dalam sehari ini tercatat dua kejadian kecelakaan yang melibatkan kendaraan bus di ruas tol wilayah Ngawi, yang mengindikasikan perlunya peningkatan kewaspadaan serta evaluasi terhadap jam kerja dan kondisi pengemudi. Ito/lim.