NGAWI - Tahun ajaran baru 2025/2026 resmi dimulai. Hari pertama masuk sekolah dimanfaatkan untuk pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi seluruh siswa baru, dari jenjang SD hingga SMP. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Ngawi pun turun langsung memantau pelaksanaan kegiatan di sejumlah sekolah.
Salah satu sekolah yang menjadi lokasi monitoring adalah SD Negeri Karangtengah 4. Di sekolah ini, para siswa kelas 1 mengikuti kegiatan MPLS dengan suasana ceria. Mereka diajak bermain dan bernyanyi bersama agar lebih mengenal lingkungan sekolah barunya dengan cara yang menyenangkan.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dikbud Ngawi, Zainal Fanani, menegaskan bahwa pelaksanaan MPLS tahun ini mengusung konsep ramah anak. Artinya, tidak boleh ada praktik perundungan dalam bentuk apapun, dan siswa harus merasa aman serta nyaman selama proses pengenalan sekolah berlangsung.
“Sekolah harus jadi tempat yang menyenangkan sejak hari pertama. MPLS ini bukan ajang perpeloncoan, tapi wadah agar anak cepat beradaptasi dengan lingkungan baru,” ujarnya saat ditemui di sela kegiatan, Senin (14/7/2025).
Zainal juga menyampaikan bahwa pelaksanaan MPLS berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 14 hingga 18 Juli 2025. Pada hari ketiga nanti, seluruh sekolah di Ngawi akan menggelar deklarasi anti-bullying sebagai bentuk komitmen bersama menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan inklusif.
Tak hanya itu, Dikbud Ngawi juga mengimbau agar seluruh Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan turut melakukan pemantauan di masing-masing kecamatan, guna memastikan pelaksanaan MPLS berjalan lancar dan sesuai pedoman.
“Kami ingin seluruh siswa baru, baik di SD maupun SMP, merasa nyaman dan senang berada di sekolah baru mereka. Itu target utama dari MPLS tahun ini,” tambah Zainal. Ito/lim.