BOJONEGORO - Untuk meningkatkan layanan kesehatan mata di Bojonegoro, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, bersama Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes, Dokter Azhar Jaya, meresmikan katarak center di RSUD Padangan Bojonegoro.
Pantauan JTV di lokasi, kehadiran keduanya disambut langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wakil Bupati Nurul Azizah, Serta Jajaran Forkopimda Bojonegoro, Kamis (07/08/2025).
Dalam sambutannya, Dokter Azhar Jaya menyampaikan, layanan katarak center di Bojonegoro ini sangat relevan dengan kondisi di Indonesia. Berdasarkan data kemenkes, sebanyak 77 persen kasus kebutaan di Indonesia disebabkan oleh penyakit katarak.
“Angka kebutaan secara nasional tercatat sebesar 3 persen, dan Jawa Timur menjadi salah satu wilayah dengan angka tertinggi. Pendirian katarak center ini sangat relevan dengan kondisi yang ada,” tegasnya.
Dengan adanya layanan katarak center di RSUD Padangan, diharapkan dapat memberikan akses pelayanan yang lebih mudah dan cepat bagi masyarakat, khususnya wilayah barat Bojonegoro dan daerah perbatasan Jawa Tengah.
Senada, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyatakan, RSUD Padangan telah dirancang sebagai pusat layanan unggulan. Rujukan pasien datang dari berbagai wilayah, seperti Purwodadi, Rembang, Blora, hingga Tuban.
“Pemkab Bojonegoro juga akan terus mendorong pengembangan layanan secara terintegrasi, meliputi sdm medis, fasilitas, dan layanan pasien yang berkeadilan,” jelasnya.
Dengan hadirnya katarak center, diharapkan bojonegoro menjadi model pengembangan layanan kesehatan yang berbasis keadilan sosial dan efisiensi layanan. (lim/rok)