NGAWI - Petugas Satreskrim Polres Ngawi mengamankan 7 remaja yang melakukan teror tembakan kembang api sejumlah warga yang video aksinya viral. Mereka yang diamankan sebagian besar adalah pelajar.
Kelompok remaja ini diamankan setelah melakukan tembakan kembang api ke sejumlah warga yang berada di Trotoar Jalan Yos Sudarso atau sekitar Alun-alun Kota Ngawi. Dari hasil penyelidikan, petugas mengamankan 7 remaja yang aksinya viral di media sosial tersebut. Mereka langsung dibawa ke Mapolres Ngawi beserta 3 sepeda motornya yang digunakan dalam aksinya.
Kasat Reskrim Polres Ngawi, Akp Aris Gunadi menjelaskan, dari 7 pelaku yang diamankan, satu pelaku yang melakukan penembakan kembang api ke arah warga dan sangat membahayakan.
“Karena belum ada laporan warga yang menjadi korban, kami hanya memanggil orang tua remaja itu untuk diberi pengarahan untuk tidak mengulangi perbuatannya yang membahayakan. Sedangkan 3 kendaraan yang diamankan langsung dilakukan penilangan,” ungkapnya kepada JTV, Kamis (28/08/2025).
Sementara diketahui dari hasil pemeriksaan, video viral serangan kembang api tersebut dilakukan pada tanggal 31 Maret 2025 lalu. (ito/rok)
Kelompok remaja ini diamankan setelah melakukan tembakan kembang api ke sejumlah warga yang berada di Trotoar Jalan Yos Sudarso atau sekitar Alun-alun Kota Ngawi. Dari hasil penyelidikan, petugas mengamankan 7 remaja yang aksinya viral di media sosial tersebut. Mereka langsung dibawa ke Mapolres Ngawi beserta 3 sepeda motornya yang digunakan dalam aksinya.
Kasat Reskrim Polres Ngawi, Akp Aris Gunadi menjelaskan, dari 7 pelaku yang diamankan, satu pelaku yang melakukan penembakan kembang api ke arah warga dan sangat membahayakan.
“Karena belum ada laporan warga yang menjadi korban, kami hanya memanggil orang tua remaja itu untuk diberi pengarahan untuk tidak mengulangi perbuatannya yang membahayakan. Sedangkan 3 kendaraan yang diamankan langsung dilakukan penilangan,” ungkapnya kepada JTV, Kamis (28/08/2025).
Sementara diketahui dari hasil pemeriksaan, video viral serangan kembang api tersebut dilakukan pada tanggal 31 Maret 2025 lalu. (ito/rok)
