![]() |
Kondisi mobil wuling usai menabrak bagian belakang truk di jalur tol Jombang-Mojokerto, Selasa (19/08/2025). Foto: Saiful Mualimin. |
JOMBANG - Tiga penumpang wuling tewas usai menabrak truk di Jalur Tol Jombang-Mojokerto, Selasa (19/08/2025) pagi. Korban tewas di lokasi setelah bodi kendaraan hancur menabrak bagian belakang truk.
Pantauan JTV di lokasi, ketiga korban tewas langsung dievakuasi petugas ke kamar jenazah RSUD Jombang. Ketiga korban diketahui bernama Noviadi, 49 tahun asal Bekasi, Heri Kristiawan 40 tahun asal Surakarta dan Wahat 46 tahun pengemudi wuling asal Salatiga.
Ketiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah di kepala. Sementara kondisi bangkai kendaraan mobil wuling yang ringsek bagian depan saat di evakuasi ke markas Satlantas Polres Jombang.
Di dalam kendaraan wuling itu terdapat tiga penumpang diantaranya satu sopir dan dua penumpang. Selain itu pada bagian belakang mobil terdapat muatan berupa mainan anak.
Insiden maut itu bermula dari kendaraan wuling yang melaju dari arah Solo menuju Surabaya. Setibanya di TKP km 686 tepatnya di Desa Tamping Mojo, Kecamatan Tembelang, Jombang, menabrak bagian belakang truk fuso muatan 20 ton tepung yang dikemudikan Bali Arjo, asal Boyolali hingga ringsek.
“Saya tiba-tiba ditabrak dari belakang. Kendaraannya kecepatan tinggi. Mungkin sopirnya ngantuk mas,” jelas Bali Arjo, sopir truk di lokasi kejadian.
Peristiwa kecelakaan maut itu dibenarkan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang. Tiga orang tewas di tempat dan untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan petugas.
“Masih kita dalami penyebabnya. Tapi benar ada tiga orang yang meninggal,” ungkap Ipda Siswanto, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang.
Ketiga korban tewas dalam peristiwa maut itu nantinya akan mendapatkan santunan dari jasa raharja melalui ahli waris dengan masing-masing korban mendapatkan 50 juta rupiah. Kasusnya kini masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang. (ful/rok)