Iklan Beranda

Redaksi JTV
Kamis, 21 Agustus 2025, 11:47 WIB
Last Updated 2025-08-21T04:51:49Z
Hukum | PeristiwaJombangPojok PituViewerViral

Terseret Arus, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Brantas Jombang

 
Petugas mengevakuasi jasad seorang pemuda yang tewas di aliran Sungai Brantas perbatasan Jombang-Mojokerto, Rabu (20/08/2025). Foto: Saiful Mualimin.
JOMBANG - Seorang pemuda di Kabupaten Jombang, tenggelam terseret aliran sungai brantas setempat saat menajala ikan. Pemuda ini diduga nekad turun ke sungai untuk mengambil ikan yang masuk jalanya namun gagal. 

Naas tubuh korban malah terbawa pusaran air dan kehabisan nafas. Meskipun kedua temannya sempat menolong namun tidak berhasil dan korban ditemukan tidak bernyawa.

Korban diketahui bernama Dias Galih, 25 tahun, warga Tapen Lor, Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang. Tubuh pemuda ini berhasil dievakuasi petugas Basarnas dan BPBD serta relawan dengan menggunakan tambang, saat tersangkut dipusaran air dibawah dam sipon, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, pada Rabu (20/08/2025) pagi.

Data yang dihimpun JTV, sebelum kejadian korban bersama dua temannya menjala ikan dengan menggunakan umpan di tepi Aliran Sungai Brantas Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Jombang, Senin (18/08/2025) sore lalu. Saat jala diangkat terdapat ikan, dan korban pun langsung turun ke sungai untuk mengambil ikan. 

Apes korban gagal dan tubuh korban terbawa pusaran air hingga kehabisan nafas. Kedua temannya sempat berusaha menolong, namun gagal.
 
Koordinator Basarnas Surabaya Gani Wiratama mengatakan, tubuh korban tenggelam dan terbawa pusaran air. Kedua temannya pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar dan perangkat diteruskan ke petugas. 

“Operasi sar pun dilaksanakan pada hari pertama serta hari kedua tubuh korban tidak ditemukan. Menginjak hari ketiga pada rabu pagi tubuh korban mengambang terbawa arus sungai dan tersangkut pusaran air di dam perbatasan Jombang-Mojokerto,” ungkapnya.

Jasad korban berhasil ditemukan petugas dalam jarak 14,21 kilometer dari titik korban tenggelam. Selanjutnya jasad korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Jombang untuk dilakukan otopsi sebelum diserahkan ke pihak keluarga. (ful/rok)