![]() |
Petugas mengevakuasi jasad ODGJ yang ditemukan membusuk di Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jumat (26/09/2025). Foto: Dziky Muhamad/JTV. |
TUBAN – Warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, digemparkan dengan penemuan mayat Rasitin, warga setempat pada Jumat (26/09/2025) malam. Wanita 40 tahun tersebut, diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Data yang dihimpun JTV, jasad korban yang sudah membusuk, pertama kali ditemukan oleh ibu korban bernama Rasinah, 60 tahun, yang mencium bau busuk. Setelah mencari sumbernya, ia justru menemukan mayat yang sudah membusuk dan sulit dikenali di kamar sang anak.
“Yang menemukan pertama kali ibunya sendiri mas. Tiap hari itu memang dikunci di kamar karena sering marah-marah. Ibunya selalu ngasih makan rutin, tapi jarang ngecek anaknya itu,” jelas Srikanto, ketua RT setempat.
Lanjut Srikanto, diduga korban sudah tak bernyawa sejak seminggu lalu. Menurutnya, korban sempat dua kali dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Menur, Surabaya. Namun, Karena tak kunjung pulih, akhirnya dibawa pulang lagi.
“Korban ini sudah dua kali dibawa ke Menur mas. Tapi dibawa pulang lagi karena hanya diberikan obat penenang dari dokter dan nggak sembuh-sembuh,” imbuhnya menegaskan.
Sementara itu, Kapolsek Semanding, Akp Lukman Hadi mengungkapkan, dari keterangan warga korban kerap berperilaku kasar dan menyerang orang yang mendekatinya. Sehingga korban dikunci di sebuah kamar.
“Bahkan ibu korban yang sudah lanjut usia hanya berani memberi makan melalui jendela kamarnya,” ungkapnya.
Usai dilakukan identifikasi oleh tim inafis, jenazah korban langsung dibawa petugas BPBD dan PMI ke Kamar Jenazah RSUD Koesma Tuban untuk divisum. (dzi/rok)