Gempur Rokil

Gempur Rokil
Redaksi JTV
Jumat, 26 September 2025, 17:28 WIB
Last Updated 2025-09-26T10:28:26Z
BojonegoroPolitik | PemerintahanPotensi DaerahViewerViral

Pemkab Bojonegoro Dorong Program Satu Desa Satu Bank Sampah

Pengarahan pengelolaan sampah melalui program satu desa satu bank sampah yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro di Pendopo Pemkab setempat, Kamis (25/09/2025). Foto: Edo/JTV.
BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, terus menggalakkan pengelolaan sampah berbasis komunitas lewat program satu desa satu bank sampah (SDSB). Program ini, diharapkan mampu menekan timbunan sampah sekaligus memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat. 

Bertempat di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, DLH menggelar pengarahan yang dihadiri Wakil Bupati Nurul Azizah, Ketua TP PKK Cantika Wahono, Kepala DLH Luluk Alifah serta 430 Sekretaris Desa se Bojonegoro.

Luluk Alifah mengatakan, program satu desa satu bank sampah ini bertujuan untuk mengurangi timbunan sampah di tingkat desa sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah dan memanfaatkan sampah.

“Dengan adanya bank sampah di setiap desa, nantinya masyarakat bisa menabung sampah anorganik yang nantinya dapat bernilai ekonomi. Selain itu, adanya program satu desa satu bank sampah juga diharapkan dapat menjadi langkah nyata mendukung gerakan Bojonegoro bebas sampah sekaligus menggerakkan ekonomi sirkular di pedesaan,” jelasnya kepada JTV, Jumat (26/09/2025).

Sementara itu, Ketua TP PKK Cantika Wahono mendorong peran keluarga dalam memilah sampah, serta mendukung pengembangan ekonomi kreatif berbasis bank sampah. Menurutnya, saat ini terdapat 176 bank sampah di Bojonegoro, namun hanya 65 yang aktif. 

“Karena itu, penguatan kelembagaan desa dan peran komunitas sangat diperlukan, agar pengelolaan sampah berjalan optimal, berkelanjutan serta seluruh desa di bojonegoro dapat berdiri bank sampah,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, seluruh sekretaris desa menyatakan komitmen untuk mengaktifkan kembali program SDSB di wilayah masing-masing. Pemkab Bojonegoro sendiri optimistis, langkah ini akan mewujudkan pengelolaan sampah berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (edo/rok)