![]() |
Suasana panen padi di Kabupaten Bojonegoro, Selasa (10/09/2025). Foto: Edo/JTV. |
BOJONEGORO - Kabupaten Bojonegoro mencatatkan produksi gabah mencapai 841.221 ton selama periode Januari hingga Agustus 2025. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro menargetkan, luas tanam setiap tahunya dapat meningkat sehingga produktivitas gabah juga terus meningkat.
“Jumlah produksi tersebut, diperoleh dari total luas panen seluas 137.578 hektar sawah yang tersebar di berbagai kecamatan,” ungkap Subkoordinator Tanaman Pangan DKPP Bojonegoro, Ida Yuliastutik.
Ida menyebutkan, selain capaian produksi, luas tanam padi di daerah ini juga terus menunjukkan tren peningkatan. Tercatat mulai oktober 2024 hingga agustus 2025, total luas tanam padi sudah mencapai 166.124 hektar.
“Tidak menutup kemungkinan, jika tidak mengalami gagal panen akibat hama dan penyakit lainnya, maka produksi akan turut meningkat,” imbuhnya.
Pemerintah kabupaten bojonegoro menargetkan, produksi padi tahun depan bisa lebih optimal seiring dengan luas tanam yang semakin meningkat. Sehingga, produktivitas padi bisa terus naik dan Bojonegoro tetap menjadi salah satu daerah penyangga pangan di jawa timur.
“Peningkatan luas tanam ini juga didukung oleh program pemerintah dalam penyediaan benih unggul, pupuk, serta jaringan irigasi yang memadai untuk para petani,” pungka Ida. (edo/rok)