NGAWI – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ngawi saat ini tengah melaksanakan Operasi Zebra Semeru 2025. Selain melakukan penertiban, kepolisian juga memberikan edukasi mengenai pentingnya ketertiban berlalu lintas kepada para pelajar. Seperti dilakukan di SMK Negeri 1 Karanganyar, petugas memberikan pembinaan sekaligus melakukan pengecekan kendaraan milik siswa di area parkir sekolah.
Dari pantauan reporter JTV, petugas pemeriksaan sejumlah kendaraan di area parkir sekolah dan menemukan sejumlah pelanggaran yang cukup banyak, antara lain penggunaan knalpot brong, kendaraan tanpa spion, tidak memakai helm, hingga tidak memasang pelat nomor. Para siswa yang kedapatan melanggar tidak langsung ditindak, melainkan diberi teguran disertai sanksi menyanyikan lagu “Indonesia Raya” sebagai bentuk pembinaan disiplin, cinta tanah air, dan menumbuhkan jiwa patriotisme.
Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Ngawi, IPDA Sugianto, menjelaskan bahwa penindakan saat ini masih bersifat edukatif.
“Untuk sementara para siswa yang melanggar hanya kami beri teguran dan sanksi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Namun jika di kemudian hari masih membandel, akan kami tindak berupa penilangan dan memanggil orang tua siswa untuk membuat pernyataan tertib berlalu lintas,” tegasnya kepada JTV kamis (20/11/2025).
Operasi Zebra Semeru 2025 sendiri berlangsung mulai 17 hingga 30 November mendatang, dengan fokus pada peningkatan kepatuhan aturan lalu lintas dan pencegahan pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. (ito/im)
Dari pantauan reporter JTV, petugas pemeriksaan sejumlah kendaraan di area parkir sekolah dan menemukan sejumlah pelanggaran yang cukup banyak, antara lain penggunaan knalpot brong, kendaraan tanpa spion, tidak memakai helm, hingga tidak memasang pelat nomor. Para siswa yang kedapatan melanggar tidak langsung ditindak, melainkan diberi teguran disertai sanksi menyanyikan lagu “Indonesia Raya” sebagai bentuk pembinaan disiplin, cinta tanah air, dan menumbuhkan jiwa patriotisme.
Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Ngawi, IPDA Sugianto, menjelaskan bahwa penindakan saat ini masih bersifat edukatif.
“Untuk sementara para siswa yang melanggar hanya kami beri teguran dan sanksi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Namun jika di kemudian hari masih membandel, akan kami tindak berupa penilangan dan memanggil orang tua siswa untuk membuat pernyataan tertib berlalu lintas,” tegasnya kepada JTV kamis (20/11/2025).
Operasi Zebra Semeru 2025 sendiri berlangsung mulai 17 hingga 30 November mendatang, dengan fokus pada peningkatan kepatuhan aturan lalu lintas dan pencegahan pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. (ito/im)
