![]() |
| Suasana jual beli di Pasar Besar Kabupaten Ngawi, Sabtu (08/11/2025). Foto: Ito Wahyu. |
NGAWI - Harga sejumlah bahan pangan di sejumlah Pasar Tradisional Kabupaten Ngawi mengalami kenaikan. Tingginya permintaan dan terbatasnya stok membuat sejumlah bahan pangan tersebut naik.
Kondisi tersebut, salah satunya seperti terpantau di Pasar Besar Ngawi, Sabtu (08/11/2025). Di pasar setempat, harga kebutuhan pokok yang naik terjadi pada telur, gula pasir dan minyakita. Kenaikan harga berkisar Rp1.000 hingga Rp4.000.
Kenaikan tertinggi terjadi pada telur ayam ras. Harga telur yang tadinya dijual seharga Rp25.000 per kilogramnya, kini dijual seharga Rp29.000 per kilogramnya. Sementara, harga gula pasir yang tadinya dijual seharga Rp16.000 per kilogramnya, kini dijual seharga Rp17.000 per kilogramnya, sedangkan minyakita yang tadinya dijual seharga Rp16.500 per liternya, kini naik dijual seharga Rp18.000 per liternya.
Pedagang Pasar Besar Ngawi, Suyatni mengatakan, kenaikan harga telur, gula pasir dan minyakita terjadi akibat berkurangnya pasokan dan tingginya permintaan dari program makan bergizi gratis (MBG). Naiknya harga-harga kebutuhan pokok tersebut membuat omset penjualannya menjadi menurun.
“Telur, gula pasir dan minyakita naik mas. Kisaran seribu sampai empat ribu naiknya. Stoknya terbatas, sehingga harganya naik,” ungkap Suyatni kepada JTV, Sabtu (08/11/2025).
Para pedagang hanya berharap harga telur, gula pasir dan minyakita bisa normal kembali, agar penjualannya menjadi stabil. (ito/rok)

