![]() |
| DLH Ngawi mengevakuasi puluhan karung berisi kotoran yang dibuang di Tepi Jalan Raya Ngawi-Solo, Rabu (03/12/2025). Foto: Ito Wahyu/JTV. |
NGAWI - Puluhan karung berisi limbah kotoran ditemukan di Tepi Jalan Raya Ngawi-Solo masuk wilayah Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Limbah tersebut sudah berada sejak 2 minggu terakhir yang diduga sengaja dibuang oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Anggota DPRD Ngawi, Agung Rezkina Pramisti mengaku, awalnya Ia menerima keluhan masyarakat terkait limbah kotoran itu. Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan pihak dinas lingkungan hidup (DLH) setempat.
“Termasuk dengan pihak perhutani untuk izin membuat lubang dan mengubur limbah tersebut. Awalnya itu dapat laporan keluhan dari warga sini,” jelasnya kepada JTV, Rabu (03/12/2025).
Pihaknya menduga jika limbah kotoran tersebut merupakan hasil pengolahan pupuk organik yang gagal. “Karena jika dilihat langsung tidak hanya kotoran hewan, juga ada kotoran manusia,” ungkap Agung Rezkina Pramesti.
Sementara itu, Fungsional Pengawas Ahli Muda Lingkungan Hidup DLH Ngawi, Anik Krisnawati menjelaskan untuk tindak lanjut dalam proses pembuangan limbah tersebut selain di kubur, oleh petugas juga disemprot desinfektan.
“Secara ketentuan untuk pembuangan limbah seperti itu harus melalui instalasi pengolahan air limbah,” tegas Anik.
Diketahui, dalam penanganan limbah kotoran tersebut pihak DLH juga berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran untuk menyemprotkan air di lokasi bekas pembuangan. Ini dilakukan agar tidak lagi menimbulkan bau.
Kondisi Jalan Ngawi-Solo yang minim penerangan diduga menjadi tempat oknum tidak bertanggung jawab baik membuang limbah maupun sampah. (ito/rok)

