Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 17 Oktober 2022, 16:21 WIB
Last Updated 2022-10-17T09:21:57Z
Hukum | PeristiwaNgawiPojok PituViewerViral

Musim Penghujan Pengaruhi Produktivitas Tembakau di Ngawi


NGAWI - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Ngawi akan melakukan pendataan terhadap petani tembakau yang terdampak musim penghujan. Hal ini sebagai upaya untuk melihat secara langsung produktivitas tembakau. Terlebih terdapat beberapa petani tembakau yang belum masuk kelompok sehingga luput dari bantuan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Ngawi, Supardi mengatakan, optimalisasi pendataan bakal melibatkan masing-masing kelompok tani tembakau. Dengan harapan semua nanti petani tembakau akan masuk dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), dengan harapan kedepannya bisa menambah luasan lahan tanaman tembakau.

Diakuinya, jika selama ini petani enggan menanam tembakau karena terkendala dengan cuaca. Seperti yang terjadi beberapa hari terakhir. Terdapat beberapa petani tembakau yang masuk masa panen ke tiga maupun ke empat yang hasilnya kurang bagus di banding panen pertama karena terdampak hujan dan beberapa tanaman tembakau layu hingga mati.  

“Berdasar data kami, tahun ini ada sekitar 500 hektar lahan tanaman tembakau di Ngawi yang terdampak curah hujan tinggi,” jelas Kadis DKPP Ngawi kepada JTV, Senin (17/10/2022).

Diberitakan sebelumnya, sejumlah lahan tembakau di Kabupaten Ngawi terserang hama ulat dan banyak layu hingga mati karena terdampak hujan. Tidak sedikit daun tembakau yang berlubang.

“Pemkab terus berupaya menginventarisir terhadap seluruh petani tembakau yang ada agar program bantuan nanti bisa disalurkan,” tutupnya Supardi. (ito/rok)