NGAWI - Menjelang keberangkatan ke tanah suci, Kementerian Agama Kabupaten Ngawi mulai melakukan pendataan dan pengumpulan koper-koper calon jamaah haji. Pengumpulan koper disesuaikan dengan kelompok terbang (kloter) yakni 54 dan 55.
Kasi Penyelenggaraan Haji Dan Umroh Kemenag Ngawi, Masun Azali Amrullah menjelaskan, sebelum dikumpulkan oleh petugas kemenag koper tersebut di timbang. Karena sesuai ketentuan berat maksimal barang bawaan dalam koper yang nanti masuk bagasi sebanyak 31 kg.
“Kloter 54 dan 55 saat ini sudah mengumpulkan koper, koper ini adalah koper besar yang mana berat maksimalnya adalah 31 kg,” terang Masun Azali Amrullah.
Dijelaskannya pada koper CJH juga diberi penanda sesuai sarikah. Dimana untuk kloter Ngawi diberikan pita warna kuning. Selain itu juga ada identitas jamaah pemilik koper, sehingga tidak diperlukan ada tambahan tanda lagi. Jika masih ada seperti boneka, bola, hingga sandal kecil nanti akan dilepas oleh petugas di bandara.
“Koper calon jamaah haji sudah diberikan tanda sesuai sarikah, selain itu juga ada identitas pemilik koper,” tambahnya.
Sesuai jadwal ratusan koper CJH Ngawi mulai jumat besok akan dikirim terlebih dulu ke asrama haji sukolilo Surabaya dengan diangkut 4 truck. Sebelum nanti dimasukkan dalam bagasi pesawat.
Sementara untuk jadwal keberangkatan jamaah haji Kabupaten Ngawi pada tanggal 17 mei dini hari dari Pendopo Wedya Graha Pemkab Ngawi. Pemberangkatan ratusan jamaah tersebut akan dilepas oleh Bupati Ngawi. Ito/lim.
Kasi Penyelenggaraan Haji Dan Umroh Kemenag Ngawi, Masun Azali Amrullah menjelaskan, sebelum dikumpulkan oleh petugas kemenag koper tersebut di timbang. Karena sesuai ketentuan berat maksimal barang bawaan dalam koper yang nanti masuk bagasi sebanyak 31 kg.
“Kloter 54 dan 55 saat ini sudah mengumpulkan koper, koper ini adalah koper besar yang mana berat maksimalnya adalah 31 kg,” terang Masun Azali Amrullah.
Dijelaskannya pada koper CJH juga diberi penanda sesuai sarikah. Dimana untuk kloter Ngawi diberikan pita warna kuning. Selain itu juga ada identitas jamaah pemilik koper, sehingga tidak diperlukan ada tambahan tanda lagi. Jika masih ada seperti boneka, bola, hingga sandal kecil nanti akan dilepas oleh petugas di bandara.
“Koper calon jamaah haji sudah diberikan tanda sesuai sarikah, selain itu juga ada identitas pemilik koper,” tambahnya.
Sesuai jadwal ratusan koper CJH Ngawi mulai jumat besok akan dikirim terlebih dulu ke asrama haji sukolilo Surabaya dengan diangkut 4 truck. Sebelum nanti dimasukkan dalam bagasi pesawat.
Sementara untuk jadwal keberangkatan jamaah haji Kabupaten Ngawi pada tanggal 17 mei dini hari dari Pendopo Wedya Graha Pemkab Ngawi. Pemberangkatan ratusan jamaah tersebut akan dilepas oleh Bupati Ngawi. Ito/lim.