![]() |
Menteri Koperasi Ferry Juliantono saat berkunjung ke Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Sabtu (13092025) siang. Foto: Dziky/JTV. |
TUBAN - Menteri Koperasi Ferry Juliantono berkunjung ke Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Sabtu (13/09/2025) siang. Kunjungan ini bertujuan memastikan pelaksanaan program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto tersebut berjalan lancar dan berdampak baik bagi masyarakat sekitar.
Pantauan JTV di lokasi, koperasi berbentuk sebuah toko swalayan yang dikelolah oleh 1.200 warga bekerjasama dengan pondok pesantren sunan derajat ini tampak ramai pembeli. Selain menyediakan aneka kebutuhan rumah tangga dan jajanan disini juga disediakan sejumlah bahan pokok seperti beras dan telur yang dibeli dari petani lokal.
Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menyebut bahwa dirinya sudah menyiapkan tambahan bantuan anggaran Rp16 triliun untuk 10.000 koperasi yang sudah berjalan. Politikus asal partai gerindra ini juga menyebut bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan menteri keuangan baru untuk menambah lagi anggaran bagi KDMP, sehingga bisa mencukupi 15.000 hingga 20.000 kdmp yang akan berjalan.
“Anggaran lebih 16 triliun itu kemarin sudah kita proyeksikan untuk mengoperasionalkan sekitar 10.000 sampai 15.000 kooperasi desa di seluruh Indonesia. Tetapi karena ada pergantian menteri keuangan, menteri keuangan yang baru ini kemarin menyampaikan langsung kepada kami dan para wakil menteri keuangan pun juga sudah menyampaikan bahwa alokasi anggaran yang disediakan untuk operasional koperasi desa merah putih ini juga nanti langsung sudah ditambah,” tegasnya.
Lanjut politisi partai gerindra tersebut, untuk bisa mendapatkan bantuan itu, masing-masing pengurus KDMP akan diberikan bimbingan agar bisa segera membuat proposal sehingga bantuan pendanaan ini bisa segera didapatkan.
“Sekarang sudah disediakan, tapi kan tetap sebelumnya harus diajari dulu tata cara pencairan pelakonnya. Kemudian diajari juga pengurus-pengurus koperasinya bagaimana membuat proposal bisnisnya. Jadi ya cepat, tapi tetap harus tenang dan bertahap. Karena ini kan bisnis, jadi harus baguslah,” pungkas Ferry. (dzi/rok)