![]() |
Peternakan ayam kampung super di Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. |
TUBAN - Kasmilan, warga Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban sukses menekuni usaha peternakan ayam kampung super. Berkat kegigihannya, pria 45 tahun tersebut, mampu meraup cuan 4 juta rupiah per bulan.
Berbagai jenis indukan ayam kampung super dirawat oleh Kasmilan. Mulai dari ayam jenis mardi, ayam puma, serta berbagai jenis ayam modern lainnya. Berawal dari 4 ekor ayam indukan yang dibeli dari temannya, kini ayam indukan di peternakan bernama CS Farm tersebut sudah mencapai 100 ekor.
“Untuk mendapatkan anak ayam dengan pertumbuhan cepat dan berukuran besar, berbagai jenis induk ayam ini harus dikawin silangkan,” ungkap Kasmilan kepada JTV, Jumat (03/10/2025).
Kemudian telur ayam super ini akan dikumpulkan dan dimasukan kedalam lemari penetas. Kasmilan mengaku membutuhkan waktu satu bulan agar telur bisa menetas seluruhnya.
“Setelah menetas anak ayam ini harus dirawat hingga berusia 1 minggu, sebelum akhirnya dijual kepada peternak lain,” imbuhnya.
Biasanya Kasmilan melayani dua jenis penjualan. Pertama, bahan ternak atau anak ayam berusia satu minggu dijual dengan harga Rp10.000 hingga Rp20.000 tergantung jenis dan ukuran. Kedua ayam pedaging atau ayam siap sembelih dijual dengan harga Rp25.000 hingga Rp30.000 per kilogram, tergantung kondisi pasar.
“Usaha ini saya rintis sejak tahun 2017. Untuk omzet per bulan empat juta rupiah,” ungkap Kasmilan.
Dengan memanfaatkan pemasaran melalui sosial media seperti facebook, instagram, hingga tiktok, pesanan datang dari berbagai kota. Seperti Rembang, Semarang, hingga, Banten. Keberhasilan CS Farm menjadi contoh bahwa peternakan ayam dengan manajemen yang baik dapat memberikan peluang bisnis yang menjanjikan. (her/sho/rok)