![]() |
| Petani di Kabupaten Bojonegoro saat melakukan panen padi. Foto: Edo/JTV. |
BOJONEGORO - Kabupaten Bojonegoro menunjukkan kontribusi pentingnya pada sektor pertanian. Terbaru, Bojonegoro menempati peringkat dua sebagai daerah dengan produksi padi terbesar di Provinsi Jawa Timur. Kinerja positif ini, tidak lepas dari luasnya lahan pertanian serta peningkatan produktivitas petani setempat.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, Kabupaten Bojonegoro berada di posisi kedua sebagai penyumbang produksi padi terbesar di Jatim. Pada tahun 2025 ini, produksi padi di Bojonegoro tembus 886.443 ton. Sementara pada tahun 2024 lalu sebesar 710.527 ton.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Zaenal Fanani mengatakan, produksi padi di Bojonegoro meningkat signifikan sebesar 24 persen. Peningkatan tersebut tidak lepas dari penambahan luasan lahan pertanian dari tahun 2024 yang hanya 131.221 hektar, menjadi 159.820 hektar pada tahun 2025.
“Peningkatan produksi padi ini kisaran 24 persen dibanding tahun sebelumnya. Selain karena penambahan luasan lahan, juga karena stimulan program untuk mendorong peningkatan produksi,” jelasnya kepada JTV, Rabu (19/11/2025).
Menurutnya, dengan produksi padi sebesar 886.443 ton. Bojonegoro hanya kalah dari Kabupaten Lamongan. Dengan capaian ini, Bojonegoro berkomitmen mempertahankan bahkan meningkatkan produksi pangan demi memperkuat ketahanan pangan daerah dan provinsi.
“Sejumlah program pemerintah daerah seperti bantuan benih unggul, modernisasi alat pertanian, hingga perbaikan jaringan irigasi turut memperkuat capaian produksi,” ungkap Zaenal Fanani.
Lanjutnya, sejumlah kecamatan seperti Baureno, Kepohbaru, Kanor, Dan Sumberejo menjadi sentra lumbung padi yang memberikan kontribusi paling besar. Prestasi ini menjadi bukti bahwa sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
“Upaya kolaborasi pemerintah dan petani diharapkan terus berlanjut, untuk menjaga ketersediaan pangan di masa mendatang,” tutup Zaenal. (edo/rok)

